Senin, 19 Desember 2011

Jenis-jenis lensa DSLR

Bagi semua kamera, lensa merupakan penentu kualitas foto yang akan kita dapatkan.Maka merupakan hal yang wajar jika lensa di predikatkan sebagai mata dari sebuah kamera. Dan hal itu juga yang membuat lensa dikatakan memiliki pengaruh dominan untuk mendapatkan gambar yang bagus di banding sistem kamera yang kita gunakan.
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis lensa pada kamera DSLR, ada baiknya teman-teman mengetahui bahwa mekanisme lensa di kamera DSLR ada dua yaitu lensa zoom & lensa fixed prime, untuk lebih jelasnya teman-teman bisa membaca postingan saya sebelumnya tentang perbedaan lensa Zoom & lensa Fixed (Prime). Selain itu untuk lebih jelas lagi, kita juga harus mengetahui bagian-bagian atau anatomi lensa tersebut, saya rekomendasikan untuk membaca postingan Bagian-bagian Lensa pada kamera DSLR.
Disini saya akan membahas lensa berdasarkan jarak fokus, lensa khusus, mekanisme lensa & Penyedia lensanya.
OK, here it is, lets show all…!

Berdasarkan jarak fokusnya:

  1. Lensa Standar

http://cdn-4.nikon-cdn.com/en_INC/IMG/Assets/Camera-Lenses/2010/2176-AF-S-DX-Nikkor-18-55mm-f-3.5-5.6G-VR/Views/2176_18-55DX_VR2_side.png?targetMedia=/en_INC/IMG/Assets/Camera-Lenses/2010/2176-AF-S-DX-Nikkor-18-55mm-f-3.5-5.6G-VR/Views/353_2176_18-55DX_VR2_side.png
Nikon 18-55mm f/3.5-5.6G VR DX AF-S
Lensa standar merupakan jenis lensa yang paling banyak digunakan kalangan fotografer. Terlebih biasanya dalam paket penjualan SLR juga disematkan lensa kit, yang merupakan lensa standar.Pada DSLR bersensor fullframe mumnya lensa ini berukuran 55mm.
Area pandang yang dihasilkan paling menyerupai pandangan mata kita. Selain itu prespektif yang ditawarkan di jenis lensa ini juga tidak terdistorsi.
Jenis lensa ini cocok digunakan untuk jarak pandang sedang. Misalnya seperti foto jurnalisme, foto acara, foto olahraga in door & foto jalanan. Bahkan fotografer terkenal Henri Cartier Bresson, master fotografer jurnalis & street photography juga suka menggunakan lensa ini.
Contoh panjang fokus lensa standar (diambil dari 18-55mm f/3.5-5.6G VR DX AF-S )

Contoh lensa standar :
-         Nikon 18-55mm f/3.5-5.6G VR DX AF-S
-         Canon 17-55f/2.8 IS USM EFS
-         Tamron 17-50mm f/2.8 XR Di II VC SP AF
Contoh hasil jepretan kamera standar (diambil dari 18-55mm f/3.5-5.6G VR DX AF-S)

  1. Lensa Wide Angle

Lensa ini merupakan lensa sudut pandang lebar. Lensa jenis ini mempunyai jarak fokus yang lebih pendek dari lensa standar, antara 24-40mm. Lensa kit yang disajikan dalam paketan DSLR biasanya berukuran  18-55mm juga bisa disebut sebagai lensa wide angle. Lensa jenis ini akan memiliki efek distorsi dapat memperburuk citra gambar jika kita tidak tahu setingan yang pas.
Lensa ini sangat cocok digunakan untuk mengambil gambar panorama alam.

Contoh panjang fokus lensa sudut lebar ( Olympus Zuiko Digital ED 9-18mm ):

Contoh lensa sudut lebar :
-         Nikon 14-24mm f/2.8G ED (1.7x) AFS
-         Olympus Zuiko Digital ED 9-18mm 1:4-5.6
-         Canon 10-22mm f/3.5-4.5 USM EFS
-         Sony 11-18mm f/4.5-5.6DT
-         Sigma 12-24mm f4-5,6 EX DG
Contoh foto menggunakan lensa sudut lebar (Olympus Zuiko Digital ED 9-18mm 1:4-5.6)

  1. Lensa Telephoto

Lensa telephoto adalah lensa yang jarak fokusnya 60mm atau lebih. Lensa telephoto digunakan untuk mendapatkan & memperbesar objek yang ada di kejauhan. Lensa telephoto juga mempunyai jenis lensa zoom & lensa fixed.
http://a.img-dpreview.com/lensreviews/canon_70-200_2p8_is_usm_c16/Images/frontpage.jpg
Akhir-akhir ini juga banyak dikembagkan lensa telephoto bisa fokus ke objek yang jaraknya dekat (makro). Lensa telephoto dikatakan menjadi lensa super telephoto apabila jarak fokusnya sangat besar, lebih dari 200mm.
Jenis lensa ini umumnya berukuran sangat besar, jadi kita butuh tambahan tongkat monopod untuk menopang lensa ini supaya nyaman saat kita guakan. Lensa jenis ini cocok untuk digunakan dalam fotografi satwa liar, bidang olahraga outdoor & objek foto yang jaraknya jauh dari kita.
Contoh lensa telephoto :
-         Nikon 80-400mm f/4.5-5.6D ED VR AF
-         Canon EF 70-200mm 1:2.8 L IS USM
-         Canon 65-300 f/4-5.6 III USM
-         Sony 70-400mm f/4-5.6G
-         Tokina AT-X 300 AF PRO 300mmf/2.8
-         Canon EF 85mm f/1.8 (lensa telephoto fixed)
Contoh panjang fokus lensa telephoto (Canon EF 70-200mm F2.8 L IS USM )

Lensa Khusus

Lensa khusus adalah lensa yang dibuat untuk mengambil gambar dengan efek-efek fotografi tertentu tanpa perlu rekayasa digital. Banyak sumber informasi yang tidak mengelompokan lensa khusus & lensa berdasarkan jarak fokusnya, namun disini saya pisahkan supaya lebih mudah dipahami.

   -Lensa Mikro

http://blog.warehouseexpress.com/wp-content/uploads/2009/09/canon-ef-100mm-f28l-is-macro-lens.jpgLensa jenis ini banyak digunakan untuk memotret objek yang berukuran kecil. Lensa Mikro adalah lensa yang pada umumnya memiliki hasil jepretan 1:1. Misalkan teman-teman memotret jarum berukuran 4cm, maka jika di potret ukuran jarum yang tertangkap pada sensor tetaplah 4cm.
Lensa ini memiliki sifat fokus yang sangat fokus & akurat. Harga lensa ini juga terbilang mahal, biasanya diatas Rp 5jt. Namun sebenarnya ada cara lain untuk menyulap lensa standar anda menjadi lensa makro untuk menghemat budget yang teman-teman miliki.
Mungkin teman-teman bingung untuk menyebut nama lensa ini. Lensa mikro atau lensa makro ? Sebenarnya itu sama saja, hanya masalah hegemoni  kekuatan Nikon vs Canon saja, Nikon menyebutnya lensa mikro sedangkan Canon & Pentax sebaliknya, mereka menyebutnya lensa Makro.
Contoh lensa makro :
- Canon EF 100mm F2.8 L IS USM Macro
- Nikon Micro-Nikkor Macro lens – 105 mm – F/2.8 – Nikon F
Contoh jepretan lensa Makro :

  -Lensa Prespective Corection

Canon TS-E 17mm f/4 L Tilt-Shift Lens Comparison
Sesuai namanya lensa ini dgunakan untuk mengoreksi sebuahgaris prespektif yang terdistorsi akbiat fotografer mengambil gambar terlalu dekat dari objek. Biasanya digunakan untuk kalangan fotografer arsistektur. Canon sendiri menyebut lensa ini dengan lensa Tilt Shift Lense.
Contoh lensa PC :
- Canon TS-E 17mm f/4 L Tilt-Shift Lens
- Nikon PC-E Nikkor 24mm f/3.5D ED
Canon TS-E 17mm f/4 L Tilt-Shift Lens - New York City, New York, USA

-Lensa Fish Eye

Canon EF 8-15mm f/4 L USM Fisheye Lens Review
Canon EF 8-15mm f/4 L USM Fisheye Lens Review
Kalau tadi lensa prespektif digunakan untuk mengoreksi prespektif suatu objek karena adanya distorsi, maka lensa fish eye adalah sebaliknya. Lensa ini termasuk ke dalam lensa sudut lebar, namun memiliki distorsi yang tinggi. Hasil yang didapat menggunakan lensa ini akan berbentuk lengkungan, seperti cembung pada mata ikan.
Contoh lensa fish eye :
- canon ef 8-15mm f/4l fisheye usm
- Nikon AF DX Fisheye-Nikkon 10.5mm f/2.8G ED


Nah bagaimana teman-teman ? Semuanya sudah saya bahas secara rinci disini, boleh copas tapi ijin dulu yah d^^,
Ada kritik, saran, komentar atau pertanyaan ?
#salamjepret

Senin, 12 Desember 2011

Perang Topat

pada hari sabtu, 10-12-11 sya mlakukan hunting menuju daerah lingsar, lobar.. karna dsana ada event budaya suku sasak dan bali di lombok yaitu, #PerangTopat..

iyaa perang topat.. pasti terlintas dbenak kita mendengar kata "perang" yg mngkin akan penuh dgn prtumpahan darah dan mayat bergelimpangan dsana sini.. tapii, perang ini berbeda,, dsini perang tanpa senjata tajam ataupun senjata yg mematikan lainnya tapi tdak lain menggunakan "topat".. 
topat adalah makanan khas lombok yg dbuat dari beras dan dbungkus oleh daun kelapa lalu dkukus hingga berjam2 ..

peringatan #PerangTopat atau juga dsebut pujawali berarti memuja para wali bagi suku sasak islam dan memuja kembali bagi suku sasak hindu.. dsini semua berkumpul tua muda, besar kecil bahkan banyak menyedot perhatian para wisatawan untuk mengikuti acara ini.. bahkan acara ini banyak dliput oleh TV nasional maupun lokal..

okee saatnya berbagi foto2 :D


 ini pasukan tarian batek baris yg mmakai baju tentara belanda
 barisan ibu2 yg mmbawa sesajen
 inilah topat yg dgunakan untuk perang
 sang penabuh gendang pda ksenian tradisional gendang beleq



 

 inilah antusias para warga, bule dan wartawan TV *so crowded

 pada saat perang topat berlangsung
  prosesi stelah acara selesai

mungkin hanya dmikian yg bisa saya bagikan untuk saat ini.. see yaa :D #salamjepret

tips fotografi

okee.. sedikit berbagi tips fotografi bagi yg pingin belajar foto (saya jga mash belajar) :D

1. Untuk melatih kemampuan panning anda, potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal (orang naik motor misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter speed maksimal 1/30 detik, lebih lambat lebih baik. Perhatikan background anda!

2. Filter CPL (polarisasi) sangat berguna untuk menghilangkan pantulan sinar matahari di air dan kaca, dan juga berfungsi memperbaiki warna langit

3. Megapiksel bukanlah fitur terpenting dari sebuah kamera, ukuran sensorlah fitur yang paling penting.

4. Untuk foto portait (wajah) di luar ruangan, usahakan ketika cuaca sedang mendung. Kalaupun tidak, carilah daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari membuat bayangan yang keras di wajah.

5. Ketika anda memotret di kondisi minim cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan manual fokus. Fitur autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus di kondisi remang-remang.

6. Untuk foto siluet, pastikan anda matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek.

7. Sebelum berangkat memotret, periksa kembali setting kamera anda, jangan sampai anda mneggunakan setting yang salah (memotret landscape dengan ISO 1000 misalnya). Menurut para fotografer pro, urutan pengecekan yang baik adalah berikut: cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto anda.

8. Jika anda benar-benar menyukai fotografi landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam 8 pagi, serta dari jam 4 sampai jam 7 sore.

9. Ketika memotret, lihatlah area paling terang yang masuk ke viewfinder anda. Kalau terangnya terlalu mencolok dibanding area lain, gantilah sudut pemotretan.

10. Untuk memotret HDR, gunakan mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape yang dahsyat, tunggulah sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret.

11. Bawalah kamera kemanapun anda pergi, cara paling cepat meningkatkan kemampuan fotografi anda adalah dengan memperbanyak jam terbang, tidak ada yang lebih baik.

12. Sepanjang memungkinkan, gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction bisa mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan mengurangi detail foto secara keseluruhan.

mungkin cukup skian dulu ya bagi2 ilmunya.. see ya ^_^ #salamjepret

Minggu, 11 Desember 2011

Just Started

eheem.. eheem.. tes !!

okee yaa baru mulai mehjadi blogger, walaupun agak terlambat jadi anak "gahooll" ya gpp lah..
maklum saya anaknya telat gaul :D #nyadar.. tpi dripada g' sama skali kan hehehe :D

masih belajar, tdak tau apa2 dan blom mengerti tentang dunia bloogger ini :s jadi maklumi saja kalo sedikit agak "gawah".. coba2 jadi blogger juga gpp kan ? :D

mungkin pertama2 saya mau memperkenalkan diri sbagai orang baru ddunia blogger ini..
nama saya Achmad Kharis Pramudya biasa dpanggil yayaq atopun idung oleh teman2 saya.. saya lahir dmataram tanggal 2 april 1993 alhamdulillah ya dgn selamat :D tinggal drumah sederhana bersama keluarga didaerah pagutan, mataram, lombok, NTB.. pekerjaan saat ini mahasiswa di Universitas Mataram jurusan Teknik Elektro dan seorang fotografer yg lagi mencari jati diri.. hobby jelas hunting foto dmanapun dan kapanpun itu..

mungkin cukup itu aja perkenalannya :D
see yaa #benerinjambul !!