Pasti banyak diantara kamu-kamu yang menyukai satu sama lain tapi
malah kalian takut untuk mengungkapkan perasaan kalian kepada dia sang pencuri
perhatian kamu. Banyak alasan kenapa kamu takut mengungkapkan perasaan kamu ke
dia, dari mulai takut kalo dia gak suka, gak punya nyali untuk mengungkapkan
perasaan, atau bahkan kamu trauma karena sering ditolak oleh gebetan kamu. Aduh
kamu kasian banget sih.
Kalo hanya untuk sekedar mengungkapkan perasaan kamu ke dia aja kamu
gak bisa atau gak mampu, gimana dia bisa tau kalo kamu itu sebenarnya suka sama
dia? Selama kamu gak mengungkapkan perasaan yang kamu pendam selama ini sih
berarti sama dengan kamu menjadi “secret admirer” atau “pengagum rahasia” orang
yang kamu suka.
Menjadi seorang pengagum rahasia itu sih serba gampang. Gampang
bahagia kalo dapet sedikit info tentang dia yg menyenangkan, tapi sebaliknya
juga gampang galau waktu dapet info dianya punya gebetan. Ya dengan kata lain,
mood pengagum rahasia itu digantungkan kepada dia yang dipuja. Dia seneng ikut
seneng, dianya sedih atau sakit langsung gelisah gak karuan. Hih. Tapi dengan
menjadi seorang pengagum rahasia kamu harus dituntut kreatif, memanfaatkan
peluang sekecil apapun itu, hanya agar sekedar dia tau bahkan menyadari
keberadaan kita. Sensasi menjadi pengagum rahasia itu ya senyam-senyum sendiri
sambil mandangin langit-langit kamar sebelum tidur cuman gara-gara dia manggil
kamu di kelas atau waktu di kelas senyam-senyum sendiri, pas ditanya jawabnya
“gak kenapa-kenapa.” Tapi setelah itu senyam-senyum lagi. Curi pandang ke dia, kalo udah gitu sih
biasanya lebih waspada daripada singa, jaga-jaga kalo dia ngeliat ke arah kamu.
Ah, dasar pengagum rahasia!!
Pengagum rahasia itu bisa kita beri julukan investigator handal, bisa
jadi lebih dari seorang detektif kalik. Semua temen si dia yang kamu puja pasti
bakal kamu tanya sedalam-dalamnya tentang dia. Bagi pengagum rahasia pasti
rasanya tu seneng banget ya ngabisin waktu sama dia yang kamu puja walau cuman
dalam rangka kerja kelompok. Tapi ada masa dimana si pengagum rahasia merasa
menderita dan tersiksa karena gak bisa ngeliat atau curi-curi pandang lagi ke
dia, yaitu masa-masa liburan. Sungguh menyiksa perasaan si pengagum rahasia.
Masa-masa liburan, terasa lama bagi pengagum rahasia seperti kamu-kamu
sekalian. Pastinya sih kamu bakalan jadi kepoers sejatinya dia kalo lagi
liburan, eh gak deh gak liburan aja pasti kalian selalu kepoin dia, gak akun
facebook atau akun twitternya dia. Bangun tidur hal pertama yang dikerjain
pasti ngecek akun twitternya dia, “dia udah bangun belom ya?”, “ayo dong
bangun, udah kesiangan nih.” Dalam benak para pengagum rahasia. Dalam lubuk
hati kalian pasti sangat ingin sms sekedar ngucapin “selamat pagi.” Namun semua
pesan singkat yang kamu tulis buat dia pasti berakhir di draft bersama dengan
belasan atau bahkan puluhan pesan lainnya hanya karena kamu gak berani dan gak
ada nyali untuk menekan tombol send. Begitu
seterusnya, bagi para pengagum rahasia kalo kepo gak perlu kepo timelinennya
dia sampe a days ago, cukup a minute ago karena keponya setiap saat. Kalo
dia belum nongol di timeline pasti
gelisah, eh sekalinya nongol deg-degan taunya malah dia ngetwit tentang gebetan
barunya, yah galau deh! Bagi kamu-kamu para pencinta diam-diam atau seorang
pengagum rahasia hidup sebagai pengagum rahasia itu memang penuh warna. Eh gak
deh, cuman dua warna aja, seneng atau galau.
Nah, maka dari itu bagi kamu-kamu para pengagum rahasia yang membaca
blog saya ini sadarlah wahai anak manusia. Jangan takut untuk mengungkapkan
perasaan kepada dia yang kamu suka. Minimal dekati biar kamu tau gimana respon
dia ke kamu. Jangan hanya ingin berpredikat sebagai pengagum rahasia, siapa tau
sebenarnya dia juga suka sama kamu. Jadi kalian sama-sama mengagumi satu sama
lain, tapi secara rahasia. Satu kata: ungkapkan!
Sekian dulu dari saya, stay kinky to be funny.
Keep writing. Cheers up!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar